tag:blogger.com,1999:blog-894806594204206212024-02-19T22:38:35.005-08:00Mari Melirik!!!Dari melirik, kita tertarik mengamati.
Dari mengamati, kita bisa memahami,
Dari memahami, hidup kita akan lebih berarti.
Mari melirik!!!Irma D. Tantrihttp://www.blogger.com/profile/11701044115255211290noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-89480659420420621.post-8490776812065763162012-05-14T03:01:00.000-07:002012-05-14T03:05:21.562-07:00PKK untuk Mahasiswa?? Kayaknya asyik tuh.....<b>Hey Mahasiswa, kita pasti tidak asing dengan kegiatan ibu-ibu kita yang kumpul setiap bulan, katanya sih kumpulan PKK. Pernah ngga Sobat melirik kegiatan mereka? Kumpulan PKK itu ngga cuma arisan lho.. Ada banyak kegiatan yang dilakukan secara terstruktur dan terprogram.
Eits sebentar, jangan-jangan Sobat juga lupa nih apa itu singkatan PKK? Semoga cuma lupa ya.. Soalnya singkatannya juga mengalami beberapa kali pergantian karena ada kata yang sudah ngga relevan.
<blockquote></blockquote>
Begini nih critanya.
Saat baru dirintis, PKK adalah singkatan dari Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Karena pada saat itu, perempuan masih memiliki pendidikan yang rendah hampir di setiap daerah. Setelah perempuan banyak yang mendapatkan pendidikan yang layak, kata
pendidikan diganti menjadi pembinaan dengan maksud membina perempuan untuk berpartisipasi dalam mencapai kesejahteraan keluarga. Seiring perkembangannya, PKK tidak lagi mengupayakan pembinaan, namun mencoba untuk memberdayakan kesejahteraan kelurga tidak hanya untuk perempuan saja. Sehingga, pada tahun 1999 PKK merupakan kepanjangan dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.
Sekarang, PKK bukan hanya milik ibu-ibu. Tapi para bapak dan remaja seperti kita juga bisa terlibat dalam PKK :). Jadi, sebenarnya kita bisa terlibat Sob. Apalagi kita adalah generasi penerus bangsa yang sedang punya semangat darah muda yang berapi-api (Hehe.. Kaya lagunya Pakdhe Roma Irama). Tapi gimana caranya ya? Mungkin kita perlu wadah. Hali ini bisa mulai dilakukan dengan cara mengubah paradigma organisasi di kampus. Kita bisa menyisipkannya dalam salah satu proker organisasi. Organisasi tidak hanya untuk memupuk profesionalitas di bidang pekerjaan dan pengabdian masyarakat saja.
Tapi, kita juga harus mempersiapkan diri untuk membina sebuah keluarga yang sejahtera dengan PKK.
<strike></strike></b>Irma D. Tantrihttp://www.blogger.com/profile/11701044115255211290noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-89480659420420621.post-76648491863348972852012-04-27T01:11:00.001-07:002012-04-27T01:28:50.551-07:00Kritik dan SaranBelajar adalah proses dari gelap menjadi terang,
dari tidak tahu menjadi tahu,
dari tidak bisa menjadi bisa,
begitulah belajar....................
Terima kasih kepada Bidang Jurnalistik HIMA IPA UNY periode 2012 yang telah menyelenggarakan Pelatihan Blog. Banyak yang saya dapat dari kegiatan tersebut. Tentunya Pelblog sangat membantu saya mengembangkan kemampuan di bidang IT,mengekspresikan diri, dan berbagi pengalaman di dunia maya.
Sedikit kesan untuk Pelblog kemarin:
-masih terkesan semrawooot (hehehe..), semua berjalan sendiri-sendiri sehingga tentor harus bolak-balik untuk membimbing.
-konten materi belum maksimal
-Lumpianya enak,,hehehe
Sedikit masukan untuk Pelblog selanjutanya:
-semua peserta disortir dulu sesuai tingkat penguasaan IT dan pengalaman pembuatan blog, mungkin tempat duduknya bisa disesuaikan.
-untuk pemula yang benar-benar pemula, bisa diberi materi perkenalan dulu.
-untuk peserta yang sudah berpengalaman, perlu disediakan materi-materi pengayaan, begitu Mbak... Jadi semua dapat terlayani dengan baik. Ok ok?
Ehmm,, sekian. Terima Kasih. Semoga bermanfaat :) :) :)Irma D. Tantrihttp://www.blogger.com/profile/11701044115255211290noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-89480659420420621.post-91461818278512344522012-04-23T19:09:00.000-07:002012-04-23T19:09:23.907-07:00Untukmu Pemuda<embed src="http://www.fileden.com/files/2012/4/13/3291791/Kebijakan%20Kepemudaan%20Nasional.swf" quality="high" bgcolor="white" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi? P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" height="560" width="560"></embed><br />Irma D. Tantrihttp://www.blogger.com/profile/11701044115255211290noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-89480659420420621.post-10644044240168648732012-04-13T19:20:00.000-07:002012-04-15T20:24:56.962-07:00Mari Melirik!!!<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Kala hujan datang, di dalam bus sedikit penuh. Pagi benar menuju kampung halaman.</span><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Sedikit kecewa, sedikit menyesalkan, sedikit putus asa, payung tak kubawa.</span><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Bertanya "mengapa hujan turun tiba-tiba?", yang mungkin akan menghambat langkahku menuju tujuan.</span><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Merasa menderita kala membayangkan nasibku di terminal nanti dengan bawaan yang lumayan merepotkan.</span><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Aku melirik ke jendela, aku melirik mereka. Pedagang itu, pedagang yang tak punya kios, mungkin tak mampu menyewa. Seketika pembeli berhamburan pergi, mencari penjual yang berkios. Sedang penjual itu sibuk menutupi dagangannya dengan lembaran-lembaran plastik usang.</span><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Cukup lama lampu merah menyala, membuatku semakin melirik mereka. Bagaimana jika hujan tak kunjung reda? Sampai kapan mereka harus menunggu? Sementara mungkin hanya sedikit pembeli yang mau memilih dagangan di bawah rintik hujan.</span><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Rasa menderita seketika hilang, betapa beruntungnya aku... Jika aku kehujanan, itu untuk diriku sendiri. Tapi mereka rela berhujan-hujanan demi keluarga.</span></span><br />
<div style="text-align: right;">
<br />
<br />
<br />
<div style="color: #45818e;">
<b><i><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Dari melirik, kita tertarik mengamati,</span></span></i></b></div>
</div>
<div style="color: #45818e; text-align: right;">
<b><i><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Dari mengamati, kita bisa memahami,</span></span></i></b></div>
<div style="color: #45818e; text-align: right;">
<b><i><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Dari memahami, hidup kita akan lebih berarti.</span></span></i></b></div>
<span style="font-size: large;"><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /></span><br />
<h2 style="color: lime;">
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Mari melirik!!!</span></span></h2>Irma D. Tantrihttp://www.blogger.com/profile/11701044115255211290noreply@blogger.com0