Senin, 14 Mei 2012

PKK untuk Mahasiswa?? Kayaknya asyik tuh.....

Hey Mahasiswa, kita pasti tidak asing dengan kegiatan ibu-ibu kita yang kumpul setiap bulan, katanya sih kumpulan PKK. Pernah ngga Sobat melirik kegiatan mereka? Kumpulan PKK itu ngga cuma arisan lho.. Ada banyak kegiatan yang dilakukan secara terstruktur dan terprogram. Eits sebentar, jangan-jangan Sobat juga lupa nih apa itu singkatan PKK? Semoga cuma lupa ya.. Soalnya singkatannya juga mengalami beberapa kali pergantian karena ada kata yang sudah ngga relevan.
Begini nih critanya. Saat baru dirintis, PKK adalah singkatan dari Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Karena pada saat itu, perempuan masih memiliki pendidikan yang rendah hampir di setiap daerah. Setelah perempuan banyak yang mendapatkan pendidikan yang layak, kata pendidikan diganti menjadi pembinaan dengan maksud membina perempuan untuk berpartisipasi dalam mencapai kesejahteraan keluarga. Seiring perkembangannya, PKK tidak lagi mengupayakan pembinaan, namun mencoba untuk memberdayakan kesejahteraan kelurga tidak hanya untuk perempuan saja. Sehingga, pada tahun 1999 PKK merupakan kepanjangan dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Sekarang, PKK bukan hanya milik ibu-ibu. Tapi para bapak dan remaja seperti kita juga bisa terlibat dalam PKK :). Jadi, sebenarnya kita bisa terlibat Sob. Apalagi kita adalah generasi penerus bangsa yang sedang punya semangat darah muda yang berapi-api (Hehe.. Kaya lagunya Pakdhe Roma Irama). Tapi gimana caranya ya? Mungkin kita perlu wadah. Hali ini bisa mulai dilakukan dengan cara mengubah paradigma organisasi di kampus. Kita bisa menyisipkannya dalam salah satu proker organisasi. Organisasi tidak hanya untuk memupuk profesionalitas di bidang pekerjaan dan pengabdian masyarakat saja. Tapi, kita juga harus mempersiapkan diri untuk membina sebuah keluarga yang sejahtera dengan PKK.